Ceritanya kemarin malam aku browsing baca-baca artikel tentang blogspot. Entah dari blog yang mana, -soalnya tidak cuma satu atau empat blog yang aku baca- aku baru tau bahwa sebuah blog ataupaun web bisa kena pinalti dari google.
Dan jika google sudah memberi hukuman pinalti pada sebuah blog, maka blog tersebut akan mengalami penurunan pengunjung secara drastis, terstruktur dan sistematis. Kemudian konten-konten blog tidak akan muncul di mesin pencari, dan bahkan jika pelanggarannya cukup parah, blog tersebut bisa dimusnahkan dari dunia maya alias dibanned.
Dirundung rasa penasaran, juga ingin memastikan bahwa blog ini baik-baik saja, maka akupun iseng-iseng mengeceknya. Aku ngeceknya di http://pixelgroove.com/serp/sandbox_checker/
Dan hasilnya? Jreeeeeng!
Muncul tulisan merah 'zigzagzuki.blogspot. com is possibly penalized or sandboxed by google!'. Merah warna marah. Dan itu artinya blog aku kena pinalti dan masuk google sandbox. Hiks! Kalo dalam lampu lalu lintas, warna merah pertanda harus berhenti. Jadi apakah aku harus berhenti ngeblog?
Sesaat kemudian aku langsung down. Beberapa saat kemudian aku tetap down. Lemah. Letih. Lesu. Kayak tanda-tanda orang kena anemia. Gak semangat ngeblog lagi. Padahal sebenarnya aku lagi sayang sayangnya sama blog ini. Lagi nulis cerber buat dipost di sini. Lagi pula aku juga nggak ngerti salahku dimana. Blog ini baru sebulan berjalan, perasaan aku ngeblognya juga wajar-wajar aja, ga yang macem-macem, gak melakukan pelanggaran ataupun handball di kotak 12, kenapa bisa kena pinalti? Kenapa? Kenapa?
Berhubung bertanya pada rumput yang bergoyang tak ada jawabnya, akhirnya aku bertanya pada teman facebook yang sudah cukup banyak jam terbangnya dalam dunia blog. Kepadanya aku curhat tentang pinalti google yang menimpa blog ini. Kepadaku dia justru bertanya apa tujuanku ngeblog? Kalo hanya untuk mengisi waktu luang, mencoba hal baru, mencurahkan pikiran lewat tulisan, dia menyuruhku agar tetap tenang, tetap santai kayak di pantai, rilek kayak di komplek.
Pinalti google hanya sementara, dan bisa segera pulih dengan cara rajin posting artikel baru serta memperbaiki artikel-artikel yang sudah-sudah. Kamu pantas panik kalo blog kamu adalah blog untuk bisnis, toko online, pemasang iklan, yang keuntungannya tergantung dari banyak sedikitnya kunjungan. Demikian katanya, yang alhamdulillah lumayan bikin aku tenang.
Kemudian aku stalking sebuah akun twitter komunitas blogger. Aku coba cek beberapa url blog anggota komunitas itu. Dari enam yang aku test, dua di antaranya positif terkena pinalti google. Entah disadari entah tidak oleh pemiliknya. Mungkin tidak tau, atau mungkin saja tau tapi mengambil sikap bodo amat. Buktinya mereka masih enjoy memposting artikel-artikel baru. Dan sepertinya aku harus mencontoh mereka, terus menulis, terserah walau sedang terkena pinalti. :)
*******